FISIK VS RUH
Oleh : Isnaeni fajrin
Segala sesuatu yang anda letakan pada selain Allah adalah hal yang sekarang dan biasanya anda rasa begitu tak mengenakan. Misalnya saja Jengkel, kecewa,marah, benci, kesal, dan segudang rasa yang jika berbentuk manusia ingin rasa anda membunuhnya. Itulah sebabnya jika Potensi jasmaniyah/unsure fisik ini menjadi prioritas utama manusia untuk mempertahankan hidup.
QS. Al-Baqoroh : 30
“Dan ingatlah ketika tuhan-Mu berfirman kepada para malaikat.”Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”mereka berkata,”apakah engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedang kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?”Dia berfirman, “sungguh Aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui.”
QS. Sad :72-76
“Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan ruh(ciptaan)-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya.”lalu para malaikat itu bersujud semuanya, kecuali iblis; ia menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir. Allah berfirman , ”wahai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kekuasaan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang lebih tinggi?” (iblis) berkata, “aku lebih baik dari padanya, karena Engkau ciptakan aku dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa urgensi manusia itu terletak pada unsure ruh yang malaikat pun bersedia untuk bersujud. Adapun unsure ruh ini adalah segala sesuatu yang bisa mendekatkan anda kepada Allah dengan mementingkan dan berupaya mempersiapkan kehidupan dalam rangka menyambut akhirat.
Standarisasi penjanggaan ruhaniyah :
1. Shalat minimal 40 rakaat, yang mencakup: 17 rakaat shalat wajib, 10 rakaat shalat rawatib, 11 rakaat shalat tahajud, 2 rakaat shalat dhuha;
2. Dzkir, yang mencakup: dzikir tilawah/membaca al-qur’an minimal 50 ayat/
/
/1 juz, istighfar 70x per hari, dzikir mata dan hati “mata melihat dunia hati melihat Allah;”
3. Shaum sunnah, terdapat tiga pilihan: shaum 3 hari dalam 1 bulan, senin-kamis, dan shaum daud;
4. Meningkatkan kualitas hati yang berupa: meningkatkan kualitas akal, hati, dan fisik.
Dalam ayat berikutnya yang membuat iblis enggan bersujud adalah disebabkan manusia diciptakan dari tanah (unsure fisik) yang dalam Qs. Al-Baqoroh disebutkan bisa memicu pertumpahan darah. Adapun unsure fisik manusia terdapat dalam Al-qur’an:
a. Qs. An-nisa : 4
b. Qs. Yasin : 77
c. Qs. Al-ma’arij : 19-21
d. Qs. Al-isra : 11
e. Qs. Al-ahzab : 72
f. Qs. Yunus : 12
Kesimpulannya jika manusia mementingkan unsure fisik ini, maka akan menghantarkannya kepada kehinaan yang lebih hina daripada binatang sekalipun. Dari sini anda bisa memuhasabah diri sekaligus mengukur sejauh mana anda mengutamakan akhirat yang merupakan kehidupan sebenarnya. Selain itu dari ayat-ayat diatas anda sekaligus bisa memahami jati diri manusia yang sesungguhnya (unsure ruh), jadi jati diri manusia itu sudah jelah tidak perlu dicari lagi. Tinggal mau atau tidak anda menghidupkan jati diri ini hingga bisa mengantarkan pada kemuliaan abadi hingga bertemu dengan yang mahaagung dan mahasempurna Allah SWT.
SALAM RUH!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar